Syukur
alawysyihab
06.52
0
Syukur
Oleh : Nur Aini
Kata syukur secara harfiyyah/etimologi artinya adalah
"berterimakasih" lafad syukur dalam berbagai bentuk terulang sebanyak
74 kali dalam Al-Qur’an. Salah satu contoh yaitu firman Allah di dalam surah
Al-Ibrahim ayat 7:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Artinya :dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih".
Dalam ayat di atas dinyatakan bahwa kata syukur lawan katanya
adalah kufur (menutupi nikmat). Syukur konsekwensinya adalah bertambah nikmat
sedang kufur konsekwensinya adalah siksa.
Mungkin satu kata ini sangat ringan diucapkan oleh bibir, dan mudah
diingat serta mudah disebarkan kepada orang lain. Tapi sebagian besar kita
mampu mendalami satu kata ini. Subhanallah, maha suci Allah dengan segala
kesempurnaannya, kita tidak akan selalu mendapatkan apa yang kita inginkan,
bahkan mungkin tidak akan pernah kita dapatkan, namun, sanggupkah kita menyukai
apa yang kita dapatkan ….?????
Sesuatu yang baik itu belum tentu memang yang terbaik buat kita,
bahkan sesuatu yang sangat tidak kita inginkan, justru itulah yang membuat diri
kita jauh lebih berarti dan bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.
Seringkali kita melamun, memikirkan sesuatu keinginan, malah ada
yang sampai termimpi-mimpi, setelah kita mendapatkannya, kita hanya menikmati
sesaat saja, setelah itu …???
Ya Allah, terimakasih atas segala nikmat yang telah engkau titipkan
kepada kami. Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di
pekarangan sendiri.
Bersyukurlah
….!!!!!
Syukur ada dua macam, yang pertama syukur dengan hati dan lidah
yaitu, kepuasan bathin atas anugrah atau mengakui anugrah dan memuji
pemberian-Nya, cara bersyukur dengan hati dan lidah yaitu bertasbih
(Subhanallah), Tahmid (Alhamdulillah) dan Istighfar (Astaghfirullahal adhim)
dan yang kedua yaitu syukur dengan perbuatan, dengan memanfaatkan anugrah yang
diperoleh sesuai dengan tujuan penganugrahan, cara bersyukur yang satu ini
banyak sekali, salah satu contohnya menafkahkan sebagian harta yang kamu
cintai.
Sekarang kepada siapa kita harus bersyukur ….???
Pada prinsipnya segala bentuk syukur harus ditujukan kepada Allah
SWT sebagaimana Firman-Nya di dalam surah Al-Baqarah ayat 152:
فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ
Artinya: karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat
(pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
Selain bersyukur kepada Allah, Al-Qur’an pun mengajarkan agar kita
bersyukur kepada orang tua kita sebagaimana firman Allah di dalam surah Luqman
ayat 14:
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِي
Artinya : dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada
dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang
bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun bersyukurlah kepadaku dan
kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
Manusia terkadang kalau sudah mendapatkan
suatu nikmat mereka akan lupa bersyukur, padahal bersyukur bisa membuat sang
pemberi, lebih mencintai kita dan tentunya dia pasti akan memberikan sesuatu
yang lebih dari yang selama ini kita terima.
Bersyukurlah
apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar.
Bersyukurlah
untuk masa-masa sulitmu. Karena di masa itulah kamu tumbuh.
Bersyukurlah
untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang.
Bersyukurlah
untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu.
Bersyukurlah
untuk kesalahan yang kamu buat. Karena itu akan mengajarkan pelajaran yang
berharga. Karena sesungguhnya bersyukur itu menciptakan perbedaan.
Tidak ada komentar