Select Menu
Select Menu

Favourite

Artikel

Opini

Tokoh

Cerpen

Humor

Tips

Seni Budaya

Gallery

» » Syukur


alawysyihab 06.35 0

Syukur
oleh : MUHAMMAD SAIFUL ABROR

Sejak kelahiran sampai detik ini manusia tidak terlepas dari nikmat. Pada detik pertama kelahiran manusia telah mendapatkan nikmat fitrah (suci. Suci dari dosa dan kesalahan), misalnya. Kemudian nikmat bisa bergerak, mendengar, melihat kemudian berfikir.
Semua nikmat yang ada tidaklah selalu tetap, tapi bisa bertambah dan berkurang. Ada sebab, cara dan usaha untuk membuat nikmat-nikmat yang ada menjadi berkurang dan bertambah. Lalu muncul pertanyaan, Bagaimana cara menambah nikmat?,  apa hal-hal yang menyebabkan nikmat bisa berkurng bahkan

            Semua nikmat yang ada tidaklah selalu tetap, tapi bisa bertambah dan berkurang. Ada sebab, cara dan usaha untuk membuat nikmat-nikmat yang ada menjadi berkurang dan bertambah. Lalu muncul pertanyaan, Bagaimana cara menambah nikmat?,  apa hal-hal yang menyebabkan nikmat bisa berkurng bahkan hilang?.

hilang?. Bersyukur ialah cara menambah nikmat, dan mengkufurinya adalah penyebab berkurang dan hilangnya nikmat.

Pengertian

Banyak definisi yang dikemukakan ulama’ tentang makna syukur. Diantara definissi yang ada mengatakan bahwa syukur adalah merasa dalam hati, menyebutnya dalam lisan, dan mengerjakan dengan anggota badan.
Dalam penjelasan yang lebih luas, syukur berarti meyakini dan mersa bahwa dalam kehidupan ini ada nikmat dan nikmat tersebut berasal dari Allah – baik langsung atau pun melalui perantara makhluk-. Kemudian mengucapkan “Alhamdulillah”, memuji kepada Allah atas kenikmatan yang ada. Lalu dalam segi pangaplikasiannya yaitu denan menggunakan dan memanfaatkan segala kenikmatan untuk berbuat baik dan taat kepadaNya.

Manfaat bersyukur

1.      Menambah nikamat
Sebagaimana keterangan diatas, bersyukur adalah bisa menambah nnikmat. Sebgaimana yang dijelskan Allah dalam firmannya
لئن شكرتم لازيدنكمم
“sesungguhnya jika kamu bersyukur, maka Kami akan menambah (nikmat)kepadamu” ( QS. Ibrahim : 17)
Dalam bertambahnya nikmat, ada dua macam penambahan. Pertama, bertambahnya nikmat dalam bentuk kwalitas. Misalnya, rumah yang sederhana kemudian disyukuri, maka kuwalitas rumah itu bertambah, di dalamnya bisa lahir ketenengan, ketentraman, kenyamanan dan kebahagiann bagi penghuninya. Kedua, tambahan kuantitas. Seperti halnya, uang satu juta, satu kapal kecil, satu petak sawah, sebuah warung, ddan keuntungan bisnis yang sedikit, maka bisa menjadi belipat ganda dan teru bertambah jumlahnya jika kita mensyukurinya.
2.      Mengikat nikmat
Selain menambah nikmat, bersyukur juga bisa mengikat atau melanggengkan nikmat agar tidak berkurang atau hilang. Sebagaimana sabda rasulullah :
“ diantara kenikmatan itu ada yang binal bagaikan binatanng hutan, oleh karenanya harus kamu ikat dengan bersyukur”
Maksudnya binal bagaikan binatang hutan adalah bisa hilang. Kekayaan alam Indonesia contohnya. Hutan yang lebat, udara yang segar dan kenyamanan lingkungan akan hilang jika tak disyukuri. Karena orang-orang yang tidak mensyukuri nikmat tersebut akan merusaknya, mengeksplorasi sesukanya, dan tidak mau berfikir panjang tentang akibatnya. Sehungga rusaklah alam tersebut dan kenikmatannya pun hilang.

Segala sesuatu yang harus disukuri

Selain berbagai nikmat yang telah kami sebutkan dalam contoh-contoh diatas, masih banyak sekali nikmat yang harus kita syukuri. Diantaranya:
1.         Hidayah Allah
Dengan Allah memberikan hidayah kepada kita, maka kita bisa beiman, memluk islam dan berbuat kebaikan.
وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“hendaklah kamu mengagungkan Allah atas hidayah-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur (QS Albaqarah : 185)
2.         Kesehatan dan kesempatan
Dua nikmat yang seringkali dilupakan adalah nikmat berupa kesehatan dan kesempatan. Kedua nikmat tersebut juga merupakan kenikmatan yang besar dan harus disyukuri. Dalam mensyukuri kedua nikmat tersebut, yang lebih evektif tidak hanya dengan mengucap terimakasih kepada Allah. Tapi juga menggunakan keduanya untuk kebaikan. Menggunakan kesehatan untuk beribadah, dan menggunakan kesempatan untuk taat kepada Allah, untuk berkarya dan member manfaat untuk sesama.
3.         Dunia dan seisinya
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ
segala puji bai Allah yang telah menciptakan langit dan buni, dan mengadakan gelap dan terang”
Ayat ini mengisyaratkan adanya nikmat dalam penciptaan dunia dan seisinya, yang dianugerahkan Allah kepada kita. Baik nikmat di darat, di laut, dalam keadaan terang dan dalam kegelapan malam.
4.         Kesibukan
Banyak yang tidak menyadari bahwa kesibukan adalah nikmat. Kenapa sibuk termasuk nukmat? Bukannya saat kita sibuk malah kita merasakan ketidak enakan dan capek? Memang iya. Tapi yang perlu dimengerti, kenikmatannya bukanlah pada rasa tidak enak tersebut. Hal dibalik kesibukan dan rasa capek itulah yang merupakan nikmat.
Misalnya, saat kita sibuk mengikuti organisasi kampus, pondok, desa, atau pun organisasi kemasyarakatan, kita memang kadang merasa capek. Tapi dibailik rasa capek itu ternyata saat kita sibuk dengan hal-hal demikian, maka kita menjadi terselamatkan dari perilaku yang tidak berguna, dari maksiat, dari menggosip dan dari kegalauan serta kesedihan. Karena dasrnya, ketika kita sibuk dengan sesuatu yang lain, maka kita tidak sempat melakukan atau merasakan yang lain. Pendek kata, kalau kita sedang berlari atau menilis maka kita tiak sempat lagi untuk merasakan kesedihan.
5.         Rezeki
وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“ dan diberinya kamu rezeki yang baik-baik agar kamu bersyukur (QS Al Anfal :26)
6.         Aneka ragam bentuk ibadah
Berbagai macam bentuk ibadah membuat manusia lebih mudah menjalankan ibadah di setiap waktu dan tempat. Andaikan ibadah  hanya satu macam saja. Misalnya ibadah hanya berupa sholat, maka manusia tidak bisa mendapatkan pahala ibadah saat bekerja. Tidak bisamendapatkan pahala ibadah saat membersihkan jalan, menolong orang,  berkata baik dan shodaqoh.
Tapi kenyataaynnya tidak. Saat bekerja manusia bisa mendapat pahala ibadah, saat membuang sesuatu yang membahayakan dari jalan, berdoa, dan berzikir sambil jalan, semuanya adalah ibadah. Sehingga kita bisa terus melakukan ibadah. Itulah termasuk nikmat yang diberikan Allah yang kita juga harus mensyukurinya.

7.         Perbedaan
  alhamdulillah, ada orang yang menanam padi, dan ada oranng yang mengajar ngaji kepada orang yang di pagi hari menanam padi”
Kata-kata singkat tersebut memunculkan kesadaran dan semangat untuk bersukur. andaikan semuanya bekerja (menanam padi contohnya) tentu tidak ada orag yang alim. Andaikan semuanya mengajar, tentu tidak ada yang menenam padi untuk kita makan. Tapi alahamdulillah, di dunia ini keduanya ada sehingga ilmu bisa dimiliki dan padi bisa dinikmati. Masih banyak lagi contoh perbedaan yang harus kita syukuri.
8.         Persatuan
Meskipun hidup dengan segala bentuj perbedaan, kalau bisa bersatu tentu akan senag, aman, tentram dan damai. berkat persatuan semua itu terwujud, dan itu merupakan satu dari jutaan nikmat yang diberikan Allah kepada kita.
Yang termasuk kenikmatan juga adala keselamatan dari kejelekan, mengenal Allah, memiliki ilmu yang luas, bisa bernafas tanpa tabung oksigen dan berbagai kenikmatan yang selalu kita gunakan yang tak mamou untuk disebutkan dalam tulisan ini.
Meski demikian, semoga kita semua bisa mensyukuri segala nikmat yang ada, sehingga Allah menambahnya dan kita termasuk dari yang dimaksud dalam ayat berikut ini:
من عبادي الشكور
" dari hamba-hambaKu (Allah) yang bersyukur"

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply