PESANTRENKU BUKAN PENJARA SUCI

PESANTRENKU BUKAN PENJARA SUCI

Oleh : Alawy Assyihab

"ada sebuah statement yang mengatakan bahwa pondok pesantren itu penjara suci. statement tersebut di klaim muncul dari seorang santri yang sedang jatuh cinta (kasmaran) dan seorang antri yang merasa tidak bebas sebagaimana kondisi seperti berada di rumahnya." 
Sehingga berawal dari statment itulah diskusi PAIJO DAN SUKIMAN berawal"

#Paijo : man, penjara suci iku opo seh? arek" kug podo update status "OTW penjara suci" dan status itu mengambarkan berbagai macam perasaan. ada yang sedih, bahagia, stres, baper, dll deh.

#Sukiman : ooo, iku muno istilah lain pondok pesantren.

#Paijo : lha kug iso man? istilah iku di tujukan kanggo pondok pesantren. padahal penjara iku kan tempat karantina para penjahat dan orang-orang yang tidak baik.

#Sukiman: mungkin karena mereka memandang bagaimana kehidupan di pondok yang banyak aturan dan serba terbatas. sehingga mereka menganggap ini sama dg kehidupan di penjara. dimana mereka akan selalu di awasi semua tingkah lakunya di batasi tidak boleh begini begitu.. tidak bisa bebas dan sesuka hati. sedangkan Kata suci disematkan pada kata penjara karena penjara ini bukan sesungguhnya, hanya sebagai istilah dan kita berada di lingkungan yang penuh dengan nilai spiritual.

#Paijo : terus piye man.. kira-kira ada Istilah lain gag yang pas kita kampenyekan untuk menghapuskan istilah itu?

#Sukiman : ada !!! kalau saya secara peribadi lebih suka menyebut pesantren dengan istilah "RUMAH SAKIT". sebab, disini pondok pesantren berperan sebagai tempat mengobati dan memeriksa diri berbagai macam penyakit. mulai dari penyakiti hati, penyakit jiwa dan penyakit-penyakit yang lain.

untuk mengatasi penyakit-penyakit tesebut pondok pesantren, telah menyediakan berbagai macam obat-obatan dan terapi untuk mengobati diri dari berbagai penyakit yang menjangkiti diri kita. sehingga Orang yang dimondokkan ke pesantren diharapkan setelah keluar dari pondok ini kemudian bisa sembuh dari berbagai penyakit yang dideritanya.

Dengan mondok di pesantren, kita hanya perlu melakukan segala aktivitas yang telah ditetapkan di dalamnya. Pahit ataupun manis, kita jalani semuanya. Seperti seorang pasien, dia harus melakukan apa yang telah ditentukan oleh pihak rumah sakit agar pasien tersebut lekas cepat sembuh dari penyakitnya. Jangan bertidak aneh ketika kita berada di rumah sakit. Alih-alih ingin mencari kesembuhan, dengan bertingkah aneh, justru hal tersebut malah akan menjadikan penyakit yang kita derita semakin parah dan sulit disembuhkan. Begitu juga di pesantren, jagalah sikap kita, jangan bertingkah aneh kita harus menaati apapun yang di perintahkan dan di larang di pondok pesantren dengan begitu penyakit kita lama kelamaan akan cepat sembuh.

#Paijo : berarti kalau di pesantren kita harus mengikuti semua aturan yang ada ngeh. terus kenapa seh man, di pondok pesantren harus ada peraturan?

#Sukiman : pastinya lah, sebab, peraturan yang ada di pesantren adalah sebuah sarana bagi kita untuk bisa berproses dan terbiasa hidup disiplin dan menjadi bangsa yang patuh akan aturan negara. sehingga kita bisa menjadi warga negara yang baik untuk bangsa dan agama.

#Paijo : ooohhh... ngunu za man.. paham-paham q saiki.

#Sukiman : jadi, sekarang marilah kita kampenyakan bahwasanya. kehidupan di pesantren itu indah dan banyak pelajaran kita akan mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan ketika kita di pesantren. 
AYO MONDOK .

#Paijo : iya man.. mari kita mondok dan menjadi insan yang berguna bagi nusa dan bangsa.

#Sukiman : Za Wes jo. aku tak uzlah dulu za.. do'a no semoga dapaat inspirasi dan bisa istiqaman menulis terus.

#Paijo : oke man.. see you next time.

------------******----------

jadi, dalam hal ini kita harus menyadari bahwa pesantren bukan penjara suci. melainkan Pesantren adalah rumah sakit dan tempat kita untuk berproses menjadi insan yang lebih baik lagi. Marilah kita berproses bersama demi kesuksesan kita kelak.
--------- *****---_------- 
Nah, buat temen-teman semua menulis adalah aktivitas yang paling pas untuk dijadikan sebuah proses kita menjadi insan yang lebih baik di pesantren. maka saya menghimbau buat teman- teman semua ayo kita budayakan menulis kita tunjukan bahwa Santri juga produktif menulis. dan ciptakanlah nuansa jurnalistik dalam dunia pesantren.

Salam Pesantren Itu Indah

Kamis, 21 Juli 2016

Alawy As-syihab