Select Menu
Select Menu

Favourite

Artikel

Opini

Tokoh

Cerpen

Humor

Tips

Seni Budaya

Gallery

» » RASA DALAM EMOSI


Ana Rodliyah 03.18 0

RASA DALAM EMOSI
Created by Safitri L.S.
K
egelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenang hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
          Kegelisahan merupakan saah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupn sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekhawatiran, ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang tidak diinginkan tidak tercapai.
          Apabila kita kaji lebih dalam tentang kegelisahan ini, penyebabnya adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman dari luar maupun dari dalam. Dan untuk mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi. Adapun hal lain yang paling ampuh dalam mengatasi masalah tersebut adalah memasrahkan diri kita kepada Tuhan atau tawakal. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepada-Nya. Kita harus percaya bahwa Tuhanlah Maha Kuasa, Maha Pengasih, Masa Penyayang dan Maha Pengampun.
          Adapun kata ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Itu semua dapat disebabkan karena pola pikir yang kurang bisa terfokus (konsetrasi). Dan juga sebagai permisalan ketidakpastian adalah tentang kelulusan yang terkadang dapat menyebabkan kegelisahan. Lulus atau tidak lulus bisa jadi faktor yang menentukan status atau karir seseorang dalam hidupnya. Ketidak pastian dalam memprioritaskan kelulusan suatu jenjang pendidikan dapat merugikan ataupun membuat karir terancam.
          Orang yang tidak bisa berpikir secara teratur, kurang bisa  mengambil kesimpulan. Bila ini terjadi dalam berpikir manusia selalu menerima rangsang-rangsang lain. Sehingga kadang membuat jalan pikiran semakin menjadi kacau oeh hal tersebut. Penyebab bisa berupa tanda-tanda obsesi, phobia, delusi, kehilangan pengertian dsb.
          Dapat disimpulkan, keadaan emosi, dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya. Sikap ini dapat berupa kesedihan menekan, tidak bernafsu, tidak bersemangat, gelisah, resah, suka mengeluh, tidak mau berbicara, termenung, menyendiri.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply