Select Menu
Select Menu

Favourite

Artikel

Opini

Tokoh

Cerpen

Humor

Tips

Seni Budaya

Gallery

» » Fighting ( semangat )


Ana Rodliyah 03.21 0


Fighting ( semangat )
Oleh: Altha Lharas
Apa yang kamu lakukan ketika jatuh, apakah bangun atau menunggu dalam ketepurukan mengaharap belas kasih tangan yang kasihan terhadap mu?
Tidak, saat kamu jatuh bangkitlah, jangan pernah mengharap belas kasih orang-orang yang kasihan terhadap mu. Mereka tidak akan pernah ada untukmu. Saat-saat seperti itu kamu sendirilah yang harus berusaha. Jangan rasakan sakitnya, tapi pikirkan bagaimana carak mengilangkan sakitnya. Lihat kedepan, jalanmu masih panjang, tapi jangan dengan itu kamu merasa bahwa kamu tidak mampu. Lakukan dengan keyakinan bahwa kamu bisa.
###
            Sudahkah kamu menonton atau membaca kisahnya denias senandung diatas awan? Bagaimana tanggapanmu? bisakah kamu sepertinya yang hidup dipedalaman serba kekurangan. Hanya berharap dan selalu berharap perhatian dari pemerintah. Dia begitu ingin sekolah, tapi ia tidak punya uang untuk seperti anak kepala adat yang sekolah dikota. Dia sekolah hanya memakai pakaian biasa. Menempuh perjalanan  yang begitu jauh hanya dengan jalan kaki. Tempat sekolah yang hanya berupa pondok kecil yang jelek dan terletak diatas bukit yang sewaktu-waktu bisa roboh diterpa angin. Siapa yang mau mengajar disana yang hidup jauh dari kata sederhana apalagi mewah. Tapi tidak dengan bapa guru serta maleo yang ikhlas mengajar mereka. Beliau ingin menjadikan anak-anak suku denias punya cita-cita dan masa depan yang cerah agar nantinya tidak seperti orang tua mereka yang tidak mengertia apa-apa. Coba kita bayangkan seandainya kita yang mengalami hal itu, apa yang akan kita lakukan? Apakah akan seperti denias yang punya semangat luar biasa atau akan seperti diri kita sekarang yang tidak ada semangat untuk maju, padahal kehidupan kita memungkinkan untuk itu. Dari sana kita bisa ambil kesimpulan orang yang punya semangat nantinya akan benar-benar bisa menggapai apa yang ia impikan selagi ia bersungguh-sungguh. Dan tidak lepas dari cerita denias, yang saat ini berada diluar negeri dan bisa mewujudkan mimpinya.
            Ayo sobat, tumbuhkan semangat dalam diri kita untuk mewujudkan sebuah mimpi yang kemaren sempat terputus. Bangkitlah dari keterpurukan itu. Lupakan apa yang menjadi pikiranmu tentang ketakutan-ketakutan itu. Berdiri dengan tegap dan tatap kedepan, katakan pada alam bahwa kau tidak takut, hanya pada Allahlh ketakutan itu diperuntukkan, Tuhan yang menciptakan kita.
            Melangkah dengan optimis, hadapi dengan senyuman semua masalah-masalah yang menimpamu.  Teruslah melangkah. Jangan pedulikan apa yang mereka katakana tentangmu. Anggaplah itu hanya kicauan burung pagi seraya menyambut mentari. Karena jauh diujung sana impian itu telah menantimu, ia tersenyum sambil mengepakkan sayap kesuksesan. Maka dari itu, ayo semangat.
###
            Hmm, bagi seseorang semangat itu tidak bisa ditumbuhkan dari diri sendiri. Harus ad yang menyemangati. Ehem, siapa tu..? hehe
            Tapi ada juga yang bisa semangat oleh dorongan diri sendiri. Bukan dari siapa-siapa. Tapi jarang..iya gk?
            Lah kalian termasuk yang mana? Pertama atau kedua?
            Menurut saya kalau yang pertama, saat ia tidak mendapatkan semangat dari seseorang, ehem,..siapa yah?? hehe. Iya yang itulah pokonya. Yang jelas ia merasa lemah jika tidak dapat semangat dari orang itu. Tapi lemahnya bukan ia langsung down. Ia masih punya semangat, tapi ia tidak bisa menggunakan semangat itu dengan baik. Namun, disaat ia mendapatkan semangat dari seseorang itu ia merasa seakan hidupnya paling beruntung. Dan ia menggunakan semangat itu dengan benar-benar. Dan disinilah kesulitan terjadi bagi dirinya. Karena ia bergantung pada seseorang tersebut. Jika seadainya seseorang itu sudah tidak mampu lagi memberi semangat terhadapnya bagaimana mungkin ia akan tetap berjalan. Disini perlunya kita punya semangat sendiri, janga selalu bergantung pada orang lain. Ia memang kita tidak bisa melangkah tanpa ada dorongan dari orang lain. Tapi, bukan karena itu kita tidak harus memiliki semangat sendiri. Kata-kata motivasi itu perlu, untuk membuat kita bangkit disaat kata-kata orang lain tak mampu menggugah semangat kita.
            Dan yang kedua, ia semangat karena ada kata-kata yang ia pakai sebagai pedang terampuhnya untuk membunuh musuh kemalasannya. Saat ia tak mendapatkan semangat dari orang lain, ia tetap merasa semangat. Jika orang lain memberi semanangat terhadapnya, ia tambah lebih semangat. Jadi ia tidak bergantung kepada orang lain untuk melangkah. Karena ia tau orang lain itu tak selalu ada buat ia. Ia merasa bahwa selain dorongan dari orang lain ia harus punya dorongan sendiri.
            Nah kawan, bagaimana? Kamu sudah punya kata-kata motivasi sendiri? Ampuh gak? Gimana, berjalan dengan baikkan?
###
            Tidak ada kata-kata yang tak ampuh untuk melumpuhkan kata “ MALAS “ kecuali kata itu kata-kata yang hanya diucapkan oleh orang yang memang tidak ada gairah untuk bangkit dari kemalasannya sendiri. Dengan begitu ia akan tetap terkurung dalam kemalasan tersebut. Nah, dari itu. Kita yang punya tekad yang kuat untuk menggapai mimpi itu, jangan pernah kalah oleh rasa malas situ. Siapkan beribu-ribu kata motivasi untuk bangkit dari kemalasan itu. Ingat, mimpimu sudah melambaikan sayapnya. Tinggal bagaimana engkau berjalan ke arahnya. Apakah berlari, atau hanya jalan santai..
            Seperti saat bangun tidur dipagi hari. Ada dua pilihan yang engkau hadapi, apakah hari ini engkau tersenyum atau tidak. Jika kau memilih tersenyum, bagaimana supaya hari ini apapun yang terjadi kau akan tetap tersenyum. Tapi, jika kau tidak punya pilihan atau kamu hanya pasrah dengan apa yang kamu rasakan hari ini. Maka, kamu tidak tau nanti akan terjadi apa. Bisa saja kamu akan cemberut, bersedih, dan menangis. Lalu bagaimana kamu akan menyikapainya. Nah dari itu setelah bangun tidur, buatlah pilihan. Apakah hari ini kamu akan sukses menyelesaikan tugas-tugas kuliah atau terpekur didalam kemalasan. Bisa juga apakah hari ini kamu akan tersenyum bahagia karena apa yang kamu rencanakan hari ini berhasil. Atau kamu akan cemberut sedih karena rencana hari ini tidak berhasil. Semua pilihan ditangan anda. Pilihlah dengan baik, karena itu yang menentukan kamu, baik hari ini maupun seterusnya.
###
            Lihatlah diujung sana, hamparan laut luas seakan menyatu dengan langit. Begitu indah hamparan ini. Dimana disana berjejer kapal para pelayan. Langit pagi seakan mengisyaratkan irama syahdu para pelayan. Tidakkah kau lihat bagaimana ia harus melewati ombak yang menggulung tinggi. Badai yang menghantam ia sebrangi. Namun ia tidak pernah berputus asa demi keluarga tercinta. Sudahkah kamu rasakan bagaimana sulitnya berlayar dilautan lepas. Tapi para nelayan tidak, ia tak pernah meras sulit. Saat malam, ia melihat petunjuk bintang, dan ketika siang, ia melihat petunjuk mata angin. Dengan bergelut terlalu lama dalam kisah perlayaran ini hingga ia peka terhadap petunjuk-petunjuk itu.
            Jika para nelayanpun bisa semangat dengan jalan hidup yang begitu,, kenapa kita yang hidup serba cukup, dan enak tidak bisa. Kita yang Jiwa muda harus punya semangat yang membara. Terutama untuk masa depan cerah. Sebauah mimpi yang dapat kita raih dengan kesungguhan.
###
            Lihat lah gunung yang menjulang tinggi disana, pernahkah kamu bermimpi untuk menaklukkannya? Seperti yang  mamanya denias bilang.                                    “ denias, kau harus rajin sekolah ya, jangan malas. Kalau kau rajin sekolah, pintar belajar. Gunung disana takut sama kau. “ begitu tersimpan harap yang besar dibalik untain kalimat nan singkat itu. Seperti yang dirasakan oleh para pendaki, begitu bangga bisa mendaki dan menaklukkan gunung-gunung yang didaki. Seakan telah mendapatkan mendali dalam memenangkan perlombaan tingkat internasional. Begitu manis terdengar bukan. Siapa yang tidak mau mendapatkan mendali yang itu sudah ditingkat internasional lagi. Tapi tidak semudah itu. Kita harus melewatkan jalanan yang terjal dan beliku. Menyusuri lembah dan mendaki. Untuk samapai kepuncak, harus punya tekad yang kuat dan semangat yang pantang menyerah.
            Bagaimana? Sudah mencoba memandang kedepan? Apa yang kamu lihat? Berani untuk melangkah? Kenapa tidak?
###
            Ketika suatu saat, kamu merasakan kesedihan yang mendalam. Jangan menangis ataupun berputus asa. Justru denagn kesedihan itu kamu harus bangkit. Kesediahan itu hanya akan bertambah sesak jika kamu menyusurinya. Kesedihan itu tidak bisa dihilangkan, tapi ia bisa dikurangkan. Kesedihan sampai kapanpun tetaplah kesdihan, ia akan tetap membekas dihati. Denagn itulah bagaimana cara kita menguranginya agar rasa itu tidak terlalu menyakitkan. Cukuplah Tuhan yang mengetahui betapa kesedihan ini menyiksa. Hiasi bibirmu dengan senyuman, Dengan begitu orang tidak mengetahui apa yang sedang kamu rasakan. Meskipun pahit, tetap harus kamu telan.
            Begitulah kunci sukses. Bermodalkan semangat dan tekad. Percayalah, Allah akan mempermudahkan bagi setiap hamba yang berusaha dan yang bersunggug-sungguh. Man Jadda Wa Jada Wa Man Sobaro Dzofiro
Salam Semangat,
Altha Lharas

           
           

           
             


           


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply