Sugesti Berpikir Positif
alawysyihab
00.55
0
Sugesti Berpikir Positif
Oleh: Muhammad Abror Hn.
Oleh: Muhammad Abror Hn.
Barangkali telah kita ketahui bersama bahwa tidak semua orang dapat
menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang menganggap
berpikir positif hanyalah omong kosong, dan bahkan sebagian lagi menertawakan
orang-orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir itu. Diantara
orang-orang yang menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui
cara untuk menggunakan cara berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif.
Namun juga dapat dilihat dari semakin banyaknya orang yang tertarik pada hal
ini, seperti yang dapat kita lihat dari banyaknya jumlah buku dan kursus
mengenai berpikir positif, topik ini sangat menarik dan diminati banyak
kalangan sehingga memperoleh popularitas yang cepat.
Saya ambil contoh dari buku seorang motivator
muslim dunia, Dr. Ibrahim Elfiky, dengan bukunya yang telah diterjemahkan
kedalam bahasa Indonesia yang berjudul Terapi
Berfikir Positif (Published 2009, Penerbit Zaman). Begitu
diminatinya buku itu oleh berbagai kalangan di penjuru dunia sehingga dalam
jangka waktu yang relatif singkat dapat tercetak sebanyak ratusan bahkan ribuan
eksemplar di satu Negara dan kemudian di Negara lain.
Saya mengetahuinya karena saya sendiri yang mengalaminya, saya tertarik
ketika membaca judulnya dan kemudian memutuskan untuk membeli buku itu. Betapa
tidak? Ketika buku besar dengan tebal 364 halaman itu berada dalam genggaman saya,
di cover depan memang telah jelas tertulis International
Best Seller (Penasaran? Saya sarankan
Anda untuk juga membacanya).
Beberapa ungkapan Dr. Ibrahim Elfiky dalam buku tersebut yang paling saya
sukai (dan mungkin juga oleh kebanyakan orang yang telah membacanya) adalah, “Anda mungkin tidak dapat mengendalikan keadaan, tapi Anda
dapat mengendalikan pikiran Anda. Pikiran positif
menghasilkan perbuatan dan hasil yang positif..” Dan ungkapan lain yang tidak jauh beda dengan
ungkapan di atas adalah, “Apa yang Anda alami hari ini adalah
dampak dari pikiran Anda kemarin, dan apa yang akan Anda alami esok hari adalah
dampak dari pikiran kita hari ini. Pikiran yang sedang Anda bayangkan saat ini
sedang menciptakan kehidupan masa depan Anda.”
Dari kedua ungkapan Dr. Ibrahim Elfiky diatas tentu sangatlah benar, selain
karena benar ketika dinalar oleh akal, ungkapan tersebut dapat dibilang akurat
karena sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Rasulullah dalam Hadits Qudsi
yang berbunyi, “Aku sesuai dengan prasangka hambaku terhadapku.” dan
tidak menutup kemungkinan juga bahwa pernyatan tersebut menafsirkan atau
menjelaskan secara ilmiah firman Allah dalam surat Al-Ra'd ayat 11 yang berbunyi;
هُوَ
الَّذِي يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنْشِئُ السَّحَابَ الثِّقَ )الرعد:11)
“Sesungguhnya
Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada
pada diri mereka sendiri.”
Sugesti, barangkali kata itu yang cocok untuk menunjukkan betapa begitu
ajaibnya kekuatan berfikir positif sehingga dapat mengendalikan atau menentukan
apa yang akan terjadi pada diri kita di kemudian masa. Berpikir positif memberi
sugesti pada kita untuk Bisa. Sebaliknya, berpikir negatif memberi sugesti pada
kita untuk Tidak Bisa.
Saya ambil contoh dari apa yang saya alami
sendiri, bahwa salah satu bentuk dari pikiran negatif adalah Kurang Percaya
Diri, dimana setiap orang yang kurang percaya diri selalu berseru dalam
hatinya, “Aku Tidak Siap”, kata-kata semacam itulah yang memberi sugesti pada
dirinya sehingga membuat dirinya benar-benar Tidak Siap, kemudian ketidaksiapannya
membuat dirinya Tidak Berani, dan ketidak beraniannya itulah yang membuat dia
Tidak Bisa. Begitupun sebaliknya, seseorang yang berpikir positif akan memilih
untuk Percaya Diri dan berseru dalam hatinya “Insya Allah, Aku Siap”, kata-kata
semacam itulah yang memberi sugesti pada dirinya sehingga membuat dirinya
benar-benar Siap, kemudian kesiapannya membuat dirinya Berani, dan
keberaniannya itulah yang membuat dia Bisa.
Bukankah hal demikian memang benar? Berpikir negatif
hanya akan merugikan diri kita sendiri, karena semakin kita berpikir negatif,
semakin pula kita dirundung hal-hal negatif. Sebaliknya,
apabila kita sering berpikir positif, semakin pula kita akan mendapati hal-hal
positif, dengan begitu kita pun akan lebih mudah untuk mencapai kesuksesan maupun
yang kita citakan. Dan lagi, yang saya ketahui baru-baru ini bahwa pikiran
positif ternyata tak hanya memiliki dampak baik untuk keadaan psikologis
seseorang, tetapi juga bagi kesehatan.
Namun, selalu berpikir positif tentu tidak bisa dilakukan semua orang. Tidak
bisa dihindari dan dipungkiri pula bahwa terkadang ada saja alasan bagi
seseorang untuk merasa pesimis, cemas dan khawatir. Karena itu adalah suatu
bentuk usaha kita untuk terus mengasahnya, dimulai dari hal-hal kecil seperti yang
saya sebutkan tadi, Berani Untuk Bisa. Hal ini bisa kita praktekkan dengan hal
sederhana seperti mengubah struktur kata, misalnya “Tulisanku sangat berantakan,
buruk dan memalukan” Menjadi “Tulisanku belum memuaskan, aku harus
memperbaikinya dengan banyak membaca dan menulis”. Selain dengan cara demikian,
tentu masih banyak cara lain, misalnya dengan memperbanyak bersyukur, ikhlas
dengan apapun dan bagaimanapun keadaan kita saat ini. Dan berbuat baik terhadap
sesama, dengan menyadari bahwa kita sebagai mahluk sosial selalu membutuhkan
orang lain.
Selain dari apa yang saya sebut diatas, tentu masih banyak cara-cara
lainnya. Tetapi saya persilahkan pada Anda untuk juga mencari tahu sendiri,
karena pada hakikatnya Anda sendirilah yang lebih mengerti terhadap pola pikir
Anda. Perubahan besar untuk menjadi lebih baik tentu membutuhkan waktu dan
proses (seperti halnya saya yang sampai saat ini belum mencapai hal itu dengan sepenuhnya,
atau bahkan setengahnya). Namun dengan terus dilatih, diasah dan dikembangkan,
perubahan itu Insya Allah akan datang dan terjadi. Terahir dari saya, selamat
bersugesti baik dengan pola pikir yang baik. J
Tidak ada komentar