KEPERIHATINAN CALON SARJANA MUSLIM
alawysyihab
02.34
0
KEPERIHATINAN CALON SARJANA MUSLIM
Oleh : Alawy Assihab

hari ini kita harus akui sudah banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pendidikan. akan tetepi seperti apa yang kemarin di sampaikan oleh mas Akrom Adabi dalam tulisannya "ini sekolah, bukan peternakan". dalam tulisannya ini melihat bahwa sekarang orang sekolah upaya dia mendapatkan pekerjaan bukan semata-mata untuk mencari ilmu.
tatapi sekarang bukan hanya itu saja. harus di akui kajian tentang Islam kurang di minati kalangan mahasiswa yang notabene mereka adalah muslim. sehingga jurusan-jurusan dirasah Islamiyah jauh lebih kurang peminatnya di bandingkan jurusan-jurusan Komunikasi, Ekonomi, Hukum, Kedokteran, Teknik dan sebagainya. hal ini karena belajar ilmu-ilmu Islam di perguruan tinggi Islam di anggap tidak bisa menjamin masa depannya.
Sebab itu, biasanya mahasiswa yang memilih jurusan itu adalah mahasiswa sisa yang tidak di terima di jurusan favorid. mungkin karena ia ingin menjaga gansi dengan teman-temannya yang mungkin kuliah di kampus-kampus elit, akhirnya demi menjaga hal itu mau gag mau ia harus masuk kejurusan lain yang mau menampung dirinya, yang penting bisa bisa menjaga gengsi.
melihat fenomena ini dalam hati saya bertanya-tanya. mengapa seh kalian para mahasiswa jarang yang tertarik belajar ushul fiqh, tafsir, hadis, fiqihz sejarah Islam, dan pelajaran-pelajaran agama yang lain. orang tua pun terkadang sama mereka tekadang lebih mengarahkan anaknya yang notabene ia cerdas dan punya prestasi untuk menimba ilmu dunia bukan ilmu agama.
jika hal ini terus di biarkan saya khawatir akan menjadi masalah yang kronis bagi perkembangan agama Islam. sehingga nantinya orang yang mendapat gelar sarjana agama banyak yang secara kualitas keilmuanya kurang begitu kompeten sehingga ini akan berdampak buruk ketika ia sudah terjun kemasyarakat nanti. bisa jadi ia nanti bukan malah memberika pemahaman agama yang benar malah akan menyesatkan.
akan tetapi dalam hal ini bukan hanya calon sarjananyq saja yang harus di fikirkan. instansinya juga harua bergerak membuat suatu terobosan yang baik dan efektif. bagaimana para mahasiswa yang belajar di kampus tersebut bisa benar-benar mendapatkan pemahaman agama yang maksimal.
mungkin cukup sampai sini saja kita lanjutkan besok-besok lagi. sebab, rokok dan kopi saya sudah habis jadi kurang begitu mood untuk melanjutkan pembahasan ini. sempai jumpa besok.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Salam Calon Sarjana Agama Islam
Rabu, 03 Agustus 2016
Tidak ada komentar